apa yang aku pikirkan memang absurd
karena itu tidak berani aku lontarkan
bertopeng..
dua sisi yang tak pernah mati
bukan maksud hati munafik
hanya saja tujuanku membuat semuanya aman terkendali
belajar menahan emosi,
belajar untuk tahu
dan belajar untuk mengerti
ya, ini paling sulit
apa yang nantinya akan terlontar
memang senyuman
bukan terpaksa tulus
hanya saja bibirku kelu digerakkan
kalau nantinya terdengar tawaan ,
YA ! itu dariku
DARIKU !
jangan lihat aku
nanti air mataku bermain lagi
sudah saatnya aku urung air mataku untuk muncul di mataku
sepele ini
hanya cara pelepas rindu tidak mencapai titiknya
marah ?
tidak
kesal ?
tidak juga
ingin menyalahkan massa ?
jelas saja tidak
apa yang aku ekspresikan semua rancu
harap-harap cemas
semoga tak sampai otak
amini begitu saja
nanti jika aku bersuara ketika berjumpa
kuharap rasanya hilang
tumor yang ada dalam hatiku tercabut paksa
dan itu harus
tak disangka ,
aku nyaman dengan ini
teriakan kata kasar tak sayupsayup terdengar
gondok hati tak terasa
produksi air mata pada kelenjarnya pun tak ada
apa yang aku rasakan
tak jelas
buram
aku saja tak paham apalagi kamu
semuanya aman
jangan bilang aku berbohong
aku cuma ingin bertindak sebagai pahlawan sombong
yang menyelamatkan keadaan
terserah opini apa nanti yang bilang
aku bersumpah nanti,
dengan jari tersilang
ya, sedari tadi jariku tersilang ..
Sabtu, 12 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar